,

Pewarna Indonesia: Ziarah Rohani jangan ke Holyland aja, Ayo ke Bondo Jepara

Chris Yonathan Avatar
Makam Ibrahim Tunggul Wulung

Jakarta, Tricitramedia – Sejauh ini untuk urusan wisata ziarah rohani, Holyland (Israel, Jordan, Mesir) masih yang paling populer dibenak para wisatawan Indonesia. Masih sedikit dari mereka yang tahu bahwa didalam negeri, ternyata menyimpan destinasi wisata ziarah rohani dengan nilai sejarah yang cukup tinggi. Sebut saja, Patung Tuhan Yesus di Tomohon, Salib Kasih di Tarutung, hingga yang baru saja dipromosikan dan dipopulerkan oleh Pewarna (Persatuan Wartawan Nasrani) Indonesia, yaitu Desa Bondo di Jepara, Jawa Tengah. Ada apa disana?

“Namanya Kiai Ibrahim Tunggul Wulung. Beliau ini pribumi yang mengabarkan injil di tanah Jawa, abad 19. Salahsatu daerah dimana beliau menginjil dan hingga kini menjadi jemaat yang cukup besar ada di Desa Bondo, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Desanya dekat Pantai, tempat yang cantik sekali. Disini juga beliau berpulang, dan makamnya sudah diperindah dan dirawat. Jadi siapapun bisa berziarah disini,” ujar Daniel Tanamal, yang merupakan Ketua III Pewarna Indonesia, Daniel Tanamal, Jumat (10/11/2023).

Saat berita ini dibuat, Pewarna Indonesia tengah mengadakan Festival Bondo di lokasi tersebut sebagai usaha pelestarian salah satu situs rohani Kristen untuk destinasi wisata, juga perayaan dan penghormatan terhadap karya penginjilan Kiai Ibrahim Tunggul Wulung yang dapat dirasakan melalui kehidupan jemaat-jemaat di daerah tersebut. Menurut Daniel Tanamal, daerah tersebut akan berkembang menjadi destinasi wisata yang ramai dan populer.

“Pastinya! (Daerahnya akan Populer), terutama bagi mereka para pegiat literatur Kekristenan, mereka yang suka sejarah kerohanian, kawan-kawan mahasiswa, warga jemaat gereja, para pendeta dan penginjil. Nggak hanya satu tempat ini yah, lebih tepatnya silahkan baca di Buku Napak Tilas Rasul Jawa, keluaran Pewarna Indonesia, disitu lengkap sekali wisata ziarah rohani di tanah Jawa. Setelah Ibrahim Tunggul Wulung, kita bisa mengunjungi makam para penginjil Jawa lainnya, seperti Kiai Sadrach, Paulus Tosari, dan Abisai Dito Truno,” menurut Daniel Tanamal lagi.

Ditambahkan juga bahwa Festival Bondo oleh Pewarna Indonesia secara khusus diusulkan oleh Yusuf Mujiono bersama Pewarna Indonesia menjadi peringatan dalam bentuk kegiatan yang bisa dirayakan setiap tahunnya, dan mendorong masyarakat beserta perangkat dan pemerintah pusat untuk melakukannya, sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap budaya asli bangsa Indonesia, sekaligus memajukan nilai pariwisata dalam wujud wisata rohani, yang dapat mendatangkan ekonomi bagi warga setempat.

redaksi_tricitramedia Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *