Tangerang Selatan, Tricitra Media – Ajakan tawuran melalui media sosial di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Pada tahun 2024 ini, Tricitramedia.com mencatat aksi Tawuran antar kelompok terjadi di wilayah hukum Polres Tangsel sebanyak enam kali, yaitu pada pertengahan Januari, kemudian di pertengahan Februari, dua tawuran di pertengahan Maret, dan yang terakhir di awal Mei 2024.
Catatan pertama, pada pertengahan Januari yang lalu, belasan remaja melakukan aksi tawuran di Graha Raya Boulevard Pondok Jagung, Serpong Utara. Lalu di pertengahan Februari di tahun yang sama, terjadi lagi aksi tawuran yang dilakukan oleh belasan ABG di jalan raya Bintaro sektor 3a, Pondok Karya dan di wilayah Bonjol kecamatan Pondok Aren. Kemudian di bulan Maret puluhan pemuda berhasil diamankan kepolisian saat akan melakukan aksi tawuran di Perum SCP, BabakanSetu, Tangsel. Dan pada bulan yang sama, aksi “perang sarung” belasan ABG di Jalan Jurangmangu, Kelurahan Jurangmangu Barat.
Dan diawal bulan Mei, aksi tawuran antar kelompok gengster kembali terjadi di jalan pondok Betung Raya, pada hari Rabu dini hari tanggal 1 Mei 2024 yang lalu. akibat aksi tawuran itu seorang warga dari Rw 02 Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Suyoto, Jakarta Selatan. Dari catatan Komunitas Tangsel Bersatu aksi tawuran di tahun 2023, daerah yang sering terjadi tawuran antara lain; Pondok Ranji, Ciputat Timur, Pondok Aren, dan Ciledug.
Di tahun itu tercatat ada 158 aksi tawuran. 112 kasus tawuran kelompok gengster dan 46 kasus tawuran antar pelajar. Akibat kasus-kasus itu, sebanyak 69 orang terluka dan 4 orang meninggal dunia. Dari catatan itu, masyarakat berharap kepolisian bisa bekerja serius dalam menyikapi kasus-kasus tersebut, “Bocah kelaguan, tangkap bae pak polisi!” ujar seorang penjual nasi goreng, menyemangati aparat kepolisian untuk bertindak.
Leave a Reply