Jakarta, TriCitra Media – Sejak tanggal 24 Agustus 2023 yang lalu, dunia politik di Indonesia kembali diwarnai dengan hasil survei terbaru dari Penelitian dan Pengembangan kantor media Kompas. Hasil Survei itu menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai partai politik dengan elektabilitas teratas, dibandingkan dengan partai-partai politik. dimana dalam survey media besar di Indonesia itu, menyebutkan bahwa angka elektibiltas PDI Perjuangan mencapai 24,4% suara.
Selain itu, dari hasil penelitian di lembaga yang sama juga menyebutkan bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya berada di bawah angka elektabilitas PDI Perjuangan, dengan tautan angka presentase yang cukup jauh yaitu sebesar 18,9% suara. Dan yang lebih mengejutkan lagi, Parta Kebangkitan Bangsa, perolehannya berada lebih jauh dibandingkan presntase suara PDI Perjuangan dan Partai Gerndra, yaitu sebesar 7,6%. Namun demikian, angka yang diperoleh PKB di lembaga survei itu menunjukkan keberhasilan PKB merebut kursi Partai Golongan Karya dan Partai Demokrat.
Partai Golkar sendiri dalam lembaga survei itu memperoleh anka 7,2% suara, dan PD sebanyak 7% suara. Partai Keadilan Sejahtera mencapai angka 6,3% suara, dan Partai Nasional Demokrat berada di urutan terbawah dari perolehan Parliamentary Threshold, yaitu sebesar 5,9%. Dan untuk hasil survei yang mengategorikan suara di bawah ambang batas parlemen adalah Partai Amanat Nasional dengan perolehan 3,4% suara, dan Partai Persatuan Pembangunan sebesar 1,6% suara. Hasil survei ini dapat menjadi masukan bagi para politisi dan pengamat politik, terutama dalam perolehan kursi parlemen, dan juga termasuk pemenang pemilu Presiden, pada bulan Februari tahun 2024.
Untuk pemilihan presiden yang marak saling klaim dari kelompok pendukung calon presiden, bahwa calonnya langsung mendapat dukungan Presiden Joko Widodo. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga mengatakan bahwa, dukungan dari Presiden Jokowi memang dapat menjadi faktor penting dalam memenangkan pemilu presiden tahun 2024. Namun demikian Eriko mengungkapkan bahwa partainya tidak ambil pusing untuk berupaya mendapatkan dukungan Jokowi, mengingat Jokowi adalah kader PDI Perjuangan. Ia menekankan bahwa dukungan dari Jokowi bukan jaminan calon presiden memenangkan pemilihan presiden.
Leave a Reply