Jakarta, TriCitra Media – Melalui aplikasi pesan singkat, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Pendeta Gomar Gultom menyikapi keluarnya Keputusan Mahkama Konstitusi pada tanggal 22 April 2024. Seraya mengucapkan selamat kepada Bapak Probowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Pendeta Gomar berharap setelah dilantik, keduanya dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung-jawab, “dan rasa takut kepada Tuhan, dan dengan kesetiaan penuh pada konstitusi,” begitu tulisnya berharap. Ia jug menghimbau calon pimpinan baru itu untuk merangkul masyarakat dan semua elemen bangsa, yang sempat terbelah akibat pilihan yang berbeda.
“Saya berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih sungguh-sungguh mengayomi,” demikian harapannya lagi. Ia juga berharap presiden dan wakilnya itu bisa menjadi pemimpin bagi semua insan, baik pendukung maupun yang tidak mendukung di masa pilpres. Tugas mereka, menurutnya tidak mudah, mengungat pemerintahan mereka akan melalui gejolak sosio ekonomi yang ditimbulkan oleh kegalauan global saat ini.
Sebab itu, Pendeta Gomar mengatakan bahwa ia berdoa agar Bapak Prabowo dan Bapak Gibran bersama kabinetnya, senantiasa dalam kesatuan hati mengelola pemerintahan ke depan. Pada kesempatan yang sama, dalam tulisannya, Pendeta Gomar melayangkan penghargaannya bagu sikap Paslon 01 dan 03 yang membawa seluruh keberatan mereka lewat MK. “Sesuai dengan jalur yang disiapkan oleh regulasi pemilu kita,” ujarnya mengungkapkan.
Sikap yang ditunjukan ini, bagi Pendeta Gomar, sebagai sikap kedewasaan dalam berdemokrasi. “Yang tidak membawa keberatannya ke ranah kekuatan massa pendukung, yang tentu bisa menimbulkan gejolak sosial,” begitu lanjutnya. Dengan keputusan MK ini, Pendeta Gomar meyakini saatnya paslon 01 dan 03 meneduhkan para pendukungnya agar bersatu membangun negeri ini di bawah kepemimpinan Presiden terpilih
Kepada masyarakat umum, ia mengajak untuk bersama bahu membahu membangun Indonesia dengan mendukung sepenuhnya kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden terpilih, lepas dari soal latar belakang partai atau pilihan politik. “Hanya dengan kebersamaan dan saling menopang satu sama lain, kita dapat membangun negeri ini lebih baik ke depan,” begitu paparnya. Sebab itu Pendeta Gomar menghimbau untuk mengakhiri polarisasi pilpres. “Kini merajut kembali ikatan persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa,” lanjutnya lagi menutup tulisannya itu.
Leave a Reply