Oleh : Eliansen Siregar
Tanggal 06 November 2023, adalah hari peringatan Pencegahan Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata. PBB telah menetapkannya sejak tahun 2001, yang saat itu bertujuan sebagai pengingat akan dampak yang ditimbulakan terhadap manusia dan lingkungan bila perang dan konflik bersenjata terjadi. Hal itu menunjukan usaha untuk membangun kesadaran seluruh dunia agar bersama mencapai suatu perdamaian.
Dengan demikian, bila melihat tujuan yang mulia itu, apakah dunia saat ini bisa memeringatinya sementara konflik berkecamuk di berbagai belahan bumi saat ini? Jangan negara-negara yang berperang dan berkonflik senjata, PBB saja yang menetapkan hari peringatan tersebut tidak menunjukan keseriusan untuk bertindak, terutama di negara-negara yang berperang, atau pun yang dilanda konflik bersenjata.
Ukraina yang berperang dengan Rusia, dan Israel yang memerangi Palestina di jalur Gaza. Bila Rusia langsung membangun wilayah-wilayah yang dianeksasi, lain halnya dengan Israel yang kian menambah kehancuran lingkungan. Dan PBB bersama semua negara hanya bisa menyaksikan hancurnya bangunan dan lingkungan akibat perang. Tentu hal ini juga termasuk jatuhnya korban jiwa bersalah terus bertambah.
Hari pencegahan eksploitasi lingkungan dalam perang dan konflik bersenjata yang seyogyanya menimbulkan rasa kepedulian kita akan perdamaian dunia, kini tampak menjadi slogan semata bagi dunia, terutama bagi smua negara yang terlibat dalam konflik
Tidak tampak gerakan pencegahan, atau sekali pun timbul rasa kepedulian, paling tidak bagi manusia dengan lingkungan tempatnya hidup. Kepedulian hanya diberikan untuk kemenangan satu negara dari musuhnya, menunjukan betapa lemahnya PBB untuk mengusahakan suatu perundingan yang teratur dan terus menerus. Sulit sekali kita untuk berharap dan menaruh rasa percaya lagi pada PBB.
Seharusnya kita bisa merayakan hari ini dengan mengenang dampak buruk terhadap lingkungan akibat peperangan yang sedang terjadi maupun yang sudah berlalu agar kita juga menjadi peduli terhadap perdamaian dunia.
Leave a Reply