Denpasar, TriCitra Media – Industri film Indonesia yang sedang mengalami perkembangan pesat dan menarik perhatian dunia dalam satu dekade terakhir, menunjukkan adanya perkembangan yang mengagumkan dalam karya sinema yang berani dan inovatif. Namun begitu, ada beberapa kesenjangan, terutama pada pemerataan kapasitas dan wawasan para pembuat film pemula di Indonesia.
Sebab itu, Lab Indonesiana Manajemen Talenta Nasional Seni Budaya yang berada di bawah naungan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bersama Yayasan Kino Media, meluncurkan program inovatif bertajuk Shorts Up, sebagai sebuah inisiatif yang didedikasi untuk mengembangkan bakat-bakat baru di industri film Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 hingga 9 Juni 2024 di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Menurut Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, Kemendikbudristek berkomitmen memperkuat dan memajukan ekosistem bidang perfilman. “Melalui kegiatan ini kami mendukung sineas-sineas berbakat untuk mengembangkan potensi mereka bersama para ahli di bidang film,” ungkap Restu, pada Hari Jumat tanggal 19 April 2024 yang lalu.
Restu mengatakan bahwa, Kemendikbudristek mendukung penuh perkembangan dan akses para sineas Indonesia untuk menuju panggung perfilman internasional. “Kami optimis melalui program-program yang bersifat peningkatan kapasitas sumber daya, industri perfilman Indonesia akan mampu bersaing secara global,” lanjut Restu.
Shorts Up bertujuan memetakan dan mendampingi bibit-bibit sineas Indonesia, serta memberi akses dan peluang setara untuk berkembang dalam dunia perfilman. Berfokus pada film pendek sebagai permulaan, program ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis menuju berbagai produksi yang lebih besar dan ambisius.
Menurut Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, Kemendikbudristek berkomitmen memperkuat dan memajukan ekosistem bidang perfilman. “Melalui kegiatan ini kami mendukung sineas-sineas berbakat untuk mengembangkan potensi mereka bersama para ahli di bidang film,” ungkap Restu, pada Hari Jumat tanggal 19 April 2024 yang lalu.
Restu mengatakan bahwa, Kemendikbudristek mendukung penuh perkembangan dan akses para sineas Indonesia untuk menuju panggung perfilman internasional. “Kami optimis melalui program-program yang bersifat peningkatan kapasitas sumber daya, industri perfilman Indonesia akan mampu bersaing secara global,” lanjut Restu.
Shorts Up bertujuan memetakan dan mendampingi bibit-bibit sineas Indonesia, serta memberi akses dan peluang setara untuk berkembang dalam dunia perfilman. Berfokus pada film pendek sebagai permulaan, program ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis menuju berbagai produksi yang lebih besar dan ambisius.
Leave a Reply