Surabaya, tricitramedia - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta untuk terus membangun dan menguatkan moderasi beragama demi menjaga tegaknya Pancasila dan NKRI. Hal tersebut disampaikan Presiden pada pembukaan Persidangan Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat ke XXI. Presiden juga menyatakan kepercayaan GPIB mampu bekerja dengan baik mengingat pengalaman panjang GPIB selama ini. "Menyebarkan pesan-pesan damai, membangun kerukunan, dan suasana harmonis yang dilandasi sikap saling menghormati saling menghargai," demikian presiden memaparkan.
Hal tersebut, masih menurut presiden, dapat deilakukan dengan penuh penghormatan serta bersatu, bergandengan tangan untuk mewujudkan damai sejahtera secara bersama-sama terasa. "Itu yang dapat saya sampaikan dan saya nyatakan persidangan GPIB dibuka, terima kasih, Shalom" prosesi pembukaan Persidangan Sinode GPIB ke XXI oleh Presiden secara online pada pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, acara Ibadah Pembukaan Persidangan tersebut dilayani Katua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus Kariso Rumambi.
Setelah beberapa seremonial di acara pembukaan itu, Ketua Panitia dr. Tony Parengkuan, pun memberikan pemaparannya seputra penyelenggaraan pelaksanaan Acara tersebut. Ketua Umum MS yang juga calon kuat Ketua Umum berikutnya Pdt. Rumambi juga mengajak untuk mengenang para majelis gereja yang wafat dalam periode 2019-2021. Dalam kesempatan itu juga Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom memberikan sambutannya, sebelum Rev. Prof. Dr Ioan Sauca dari Dewan Gereja se-Dunia (WCC)
Seperti persidangan sinode lainnya, Persidangan Sinode GPIB ini juga dilakukan secara daring. Hanya saja, GPIB menjadi gereja pertama yang melakukan pemilihan Fungsionaris Majelis Sinode secara e-voting. Dan pada persidangan ini, dari beberapa sumber yang dapat dipercaya, dari beberapa nama-nama yang muncul kepermukaan, ada nama-nama teratas kuat sebagai calon kuat menurut penempatannya. Nama-nama tersebut adalah :
KETUA UMUM : Pdt. Paulus Karisoh Rumambi
SEKRETARIS UMUM : Pdt. Elly Pitoy - d Bell
SEKRETARIS 1 : Pdt. Berto Wagey
SEKRETARIS 2 :Pnt. Ivan Lantu
BENDAHARA UMUM : Pnt. Edi Ndoen
BENDAHARA 1 : Pnt. Victor Pangkerrego,
KETUA 1 : Pdt. Marthin Lewakabessi
KETUA 2 : Pdt. Manuel Raintung
KETUA 3 : Pdt. Susi Rumesser
KETUA 4 : Pnt. Sherly Van Houtten
KETUA 5 : [belum ada yang memenuhi persyaratan yang diberlakukan]
Persidangan Sinode yang biasanya diramaikan oleh pengelompokkan almamater dari masing-masing sekolah teologia, kali ini tidak lagi mencuat. Demikian juga dengan sentimentil berdasarkan pengelompokan suku-suku terbanyak di GPIB. Nama-nama calon tersebut banyak disukai karena teruji untuk hal integritas dengan kompetensi yang mumpuni, dan pengalaman tercatat yang mengharumkan nama GPIB baik di dalam atau pun di luar GPIB.
Sebab itu, calon-calon yang menunjukan dikap kediktatoran saat memimpin, atau mereka yang hanya sebatas coba-coba. Dan nama-nama itu seperti sirna dengan sendirinya di telinga dan hati para peserta persidangan. Demikian halnya dengan tokoh-tokoh karbitan atau yang dibuat-buat, yang sekonyong-konyong muncul kepermukaan. Nama-nama dari para prilaku ini pun juga dengan sendirinya sirna dari deretan calon pemimpin yang layak pilih.