Jakarta, tricitramedia.com, Berkerjasama dengan Transformation Buisiness Network, Jakarta Rumah Ku membangun kesadaran untuk mengentaskan kemiskinan di seluruh Indonesia melalui kewirausahaan. Kerjasama yang terselenggara dalam Acara Restoration of the Kingdom pada tanggal 30 sampai dengan 31Juli 2018, mengawali kelanjutan Acara TBN Asia Conferece 2018 yang berlangsung tanggal 1 sampai dengan 2 Agustus 2018 di Grand Mercure Jakarta Hotel, Kemayoran, Jakarta.
Pada acara pendahuluan yang berlangsung di Eagle Auditorium, The Kuningan Place, Jakarta. Pastor Indri Gautama mengatakan bahwa, kesadaran membangun bangsa dari kemiskinan melalu kegiatan wirausaha itu berarti juga adalah memberi perhatian bagi kaum marjinal. "Dan ini bukan kegiatan sosial, tapi perintah Tuhan," begitu ungkapnya
Acara yang berlangsung dalam event TBN Asia Conference itu bertujuan memotivasi para Pelaku usaha dengan dasar kebenaran Illahi, mengingat entrepreneurship adalah juga tugas yg Tuhan berikan. Sinergitas JRK dan TBN Asia ini seiring dengan langkah ekonomi Indonesia melalui kebijakan Presiden Joko Widodo yang ingin mendorong satu juta Usaha Mikro, Kecil & Menengah di tahun 2020.
Konferensi ini bertujuan sebagai pembinaan yang sesuai dengan kegiatan industrinya masing-masing. Motivasi itu diberikan langsung oleh para ahli dan juga investor yang dipercayakan TBN selama acara berlangsung. Dengan demikian para investor akan menjadi mitra kerja bagi para UMKM sekaligus menciptakan kemandirian bagi anak-anak muda RI yang ingin berwirausaha.
Sementara itu Pimpinan TBN Asia, Melvyn Mak mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam sangat bagus dengan masyarakat yang sesungguhnya berkemampuan. "ROTK mengarahkan transformasi bangsa bagi Indonesia," begitu ujar Mak dalam kesempatannya pada jumpa pers pada tanggal 30 Agustus 2018 yang lalu.
Semua acara yang diselenggarakan dalam ROTK atau pun TBN Asia Conference 2018, harus menghasilkan gerakan nyata dalam mengentaskan kemiskinan di Imdonesia. "Acara ini harus berdampak besar, mengingat kesejahteraan hidup dapat memperbaiki mental seseorang," papar Pastor Indri. Baginya Mengentaskan kemiskinan penting dilakukan karena baik bagi kesehatan mental. "Orang enggak mau belajar kalau sehari-hari saja mereka kurang," ungkapnya.
Untuk itu, Indri menjelaskan konferensi TBN Asia 2018 akan melihat para UMKM yang terdaftar dengan business plan yang jelas. Nantinya UMKM tersebut akan berkompetisi untuk mendapat investor asing. Dan para pembicaraan kompeten dalam acara yang terbuka untuk umum tersebut, selain Pastor Gautama dan Pastor Mak ada juga Dato Dr. Kim Tan dan Pastoe Peter Tan Chi. Sedangkan peserta terdaftar yang mengikuti acara ini lebih dari 500 orang.